Pangkalan Brandan – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pangkalan Brandan semakin membuka diri untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan warga binaan. Pada Rabu, 13 November 2025, Rutan Pangkalan Brandan menerima kunjungan dari PLTU Pangkalan Susu.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Rutan Pangkalan Brandan, Akmalun Ikhsan, bersama jajaran. Sementara dari pihak PLTU Pangkalan Susu, hadir Senior Manager I Nyoman Buda, Manager Administrasi Miduk Hutasoit, beserta rombongan.
Dalam kunjungan tersebut, Karutan Akmalun Ikhsan mengajak rombongan PLTU Pangkalan Susu berkeliling untuk melihat berbagai fasilitas pembinaan yang ada di dalam rutan. Mereka menyaksikan langsung kegiatan warga binaan dalam membuat kerajinan tangan, mengelola peternakan ayam, pembibitan ikan lele, budidaya maggot, hingga menanam hidroponik.
Setelah berkeliling, kedua belah pihak melakukan diskusi terkait potensi kerja sama, terutama dalam pemanfaatan tenaga warga binaan untuk mengolah fly ash dan bottom ash (FABA), yaitu limbah padat hasil pembakaran batu bara di PLTU yang kini sedang dikembangkan untuk berbagai produk bernilai ekonomi.
“Kami sangat menyambut baik potensi kerja sama ini, karena sejalan dengan komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam meningkatkan kualitas pembinaan narapidana agar lebih produktif dan siap kembali ke masyarakat,” ujar Karutan Akmalun Ikhsan.
Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang sebelumnya telah ditandatangani di PLTU Adipala, Cilacap, Jawa Tengah.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan warga binaan Rutan Pangkalan Brandan dapat memiliki keterampilan baru yang bermanfaat dan dapat menjadi bekal mereka setelah bebas nanti.
Ditulis oleh Rahmat Hidayat
